Kebijakan Kepala Sekolah dalam Membina Akhlak Peserta Didik
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya akhlak peserta didik, sehingga membutuhkan pembinaan dari kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebijakan kepala sekolah dalam membina akhlak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang berlokasi di SMA Negeri 1 2x11 Kayutanam. Sumber data diambil melalui observasi, dokumentasi dan wawancara dengan kepala sekolah, guru PAI, dan peserta didik. Seluruh data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Bentuk kebijakan yang dilaksanakan adalah Shalat zhuhur berjama’ah, shalat Dhuha, dan Kerohanian Islam (Rohis). (2) Dengan kebijakan ini, peserta didik patuh kepada guru, taat beribadah, hubungan peserta didik dengan guru menjadi harmonis, dan meningkatkan kedisiplinan serta kerapian peserta didik. (3) faktor pendukung pelaksanaan kebijakan ini adalah adanya partisipasi peserta didik, adanya teladan yang dapat dicontoh, adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu, fasilitas kurang memadai, respon peserta didik berbeda-beda, dan faktor keluarga.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.